Kaliini kita akan membahas tentang "verb 2 meet". Verb 2 meet adalah kata kerja dalam bahasa Inggris yang berarti "bertemu". Selain itu, "meet" juga dapat digunakan dalam konteks sosial, bisnis, atau akademik. apabila konflik tidak dapat teratasi maka dimasyarakat akan terjadi; ekskresi mengeluarkan zat zat berupa;
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Potensi disintegrasi bangsa di Indonesia sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari banyaknya permasalahan kompleks yang terjadi dan apabila tidak dicari solusi pemecahannya akan berdampak pada meningkatnya eskalasi konflik menjadi upaya memisahkan diri dari NKRI.
ArtikelSosiologi kelas XI kali ini akan membahas tentang contoh dari reintegrasi sosial yang ada di masyarakat sekitar. — Squad, cepatnya perubahan yang terjadi di era saat ini memaksa banyak aspek di masyarakat untuk berubah dan beradaptasi. Namun proses adaptasi ini tidak selalu mulus, dan kadang bahkan memicu pergesekan pada beberapa pihak.
tidak qunut dan tidak qunut, serta yang membolehkan ziarah kubur dan tidak, dan seterusnya. Padahal semua itu adalah masalah furu`iyah yang tidak akan pernah selesai dan tidak akan pernah sama. Dengan demikian, pemaksaan terhadap salah satu ritual akan berdampak negatif apabila tidak disikapi dengan bijaksana. Ketiga, teks (text).
Tekseksplanasi dapat menggunakan urutan kronologis dalam penyajiannya. Misalnya, penjelasan tentang proses sejarah suatu peristiwa atau fenomena akan disusun berdasarkan urutan waktu yang terjadi. 8. Penyajian Data dan Statistik. Untuk mendukung kredibilitas penjelasan, teks eksplanasi seringkali menyertakan data dan statistik yang relevan.
Namundi sisi lain, konflik juga memiliki fungsi dan dampak positif bagi masyarakat. Konflik juga dapat didefinisikan sebagai adanya dua hal atau lebih yang berseberangan, tidak selaras, dan bertentangan. Konflik sendiri sebenarnya dapat memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positif konflik adalah sebagai berikut: Aspek-aspek kehidupan
JIbVPgC. - Konflik merupakan sebuah proses sosial dari individu maupun sekelompok manusia yang berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. Sedangkan menurut Berstein seperti yang dikutip dari modul Sosiologi 2020 untuk kelas XI, konflik adalah sebuah perbedaan atau pertentangan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif daat melakukan interaksi dengan orang lain. Konflik sosial dapat berubah setiap saat, baik melalui beragam aktivitas, intensitas, ketegangan, hingga kekerasan yang berbeda. Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui tahap-tahap konflik supaya dapat membantu menelaah berbagai dinamika dan kejadian yang berhubungan dengan masing-masing tahap konflik. Tahap-Tahap Konflik Sosial Sebagaimana yang dilansir dari laman E-Learning Menlhk, berikut ini tahap-tahap konflik sosial yang perlu diperhatikan 1. Prakonflik Tahap prakonflik terjadi ketika adanya ketidaksesuaian sasaran antara dua belah pihak atau pun lebih sehingga memunculkan konflik sosial. Pada tahap ini, biasanya antara kedua belah pihak mengalami ketegangan dalam hubungan dan timbul keinginan untuk menghindari kontak satu sama lain. 2. Konfrontasi Di tahap konfrontasi, konflik akan semakin terbuka. Apabila hanya satu pihak yang merasa ada masalah, mungkin para pendukung akan melakukan aksi demonstrasi, bahkan tindakan konfrontatif lainnya. 3. Krisis Krisis merupakan klimaks dari konflik sosial, biasanya kekerasan atau ketegangan yang terjadi akan semakin berkecamuk. Bahkan, komunikasi antar kedua belah pihak mungkin akan menghilang. Pernyataan umum akan cenderung bersifat menuduh dan menentang pihak lawan. 4. Akibat Apabila satu pihak ingin mengalahkan pihak lawan dan pihak lawan mungkin menyerah atas desakan yang diterima, maka kemungkinan kedua pihak setuju untuk melakukan negosiasi, baik dengan atau tanpa bantuan perantara. Dengan demikian, pada tahap ini kekerasan dan konfrontasi mulai mereda dan akan timbul penyelesaian. 5. Pasca Konflik Pada tahap ini, konflik sosial akan diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai konfrontasi dan kekerasan. Bahkan, ketegangan akan berkurang dan hubungan antara kedua belah pihak akan kembali tetapi apabila konflik sosial terjadi kembali dan tidak diatasi dengan baik, maka pada tahap ini sering kembali ke tahap prakonflik. Penyebab Konflik Sosial Dilansir kembali dari laman E-Learning Menlhk, secara garis besar penyebab konflik sosial terbagi menjadi tiga, di antaranya 1. Perbedaan Pendirian dan Keyakinan Konflik sosial dapat terjadi karena adanya bentrok pendirian antar individu maupun kelompok. Biasanya, masing- masing pihak terus berupaya untuk mengalahkan lawannya dengan melenyapkan pendapat atau pikiran lawan yang tidak disetujui. Dalam realitas sosial, tak ada satu pun individu yang mempunyai karakter yang sama sehingga kerap terjadi perbedaan pendapat, keinginan, maupun tujuan, sehingga dapat menimbulkan konflik sosial. 2. Perbedaan Kebudayaan Pola kebudayaan yang berbeda dapat menumbuhkan kepribadian dan perilaku yang berbeda pula di kalangan khalayak kelompok yang luas. Perbedaan budaya juga dapat mengakibatkan timbulnya sikap etnosentrisme, yakni sikap yang ditunjukkan kepada kelompok lain bahwa kelompoknya adalah yang terbaik. Apabila semua kelompok yang ada di kehidupan sosial memiliki sikap demikian, maka sikap ini akan memicu tumbuhnya konflik antar penganut kebudayaan. 3. Perbedaan Kepentingan Konflik sosial dapat terjadi apabila suatu kelompok hanya mengejar tujuan masing-masing, mereka akan terus bersaing dan berkonfilk untuk memperebutkan kesempatan dan sarana. Sementara itu menurut modul Belajar Mandiri, faktor utama penyebab timbulnya konflik sosial di antaranya 1. Perbedaan keyakinan dan Perbedaan kebudayaan antarkelompok Perbedaan kepentingan antarindividu/ Kesenjangan sosial mengenai tingkat Ketidaksiapan masyarakat menerima perubahan juga Trauma dan Terabaikan Anak-anak di Tengah Konflik Vertikal Bagaimana Cara Mencegah Konflik dengan Mertua yang Problematik? - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Dipna Videlia Putsanra
Soal tentang masyarakat multikultural - Soal sosiologi yang akan dibagikan kali ini adalah soal sosiologi tentang masyarakat multukultural. Saya sarankan kepada pembaca agar membaca soal versi 2 jika tidak puas dengan soal yang versi 1 Buka Juga Soal Masyarakat Muktikultural dan Kunci Jawaban Lengkap Versi 2 Materi yang ada pada soal ini antara lain 1. Pengertian masyarakat multikultural 2. Konsepsi masyarakat multikultural 3. Masyarakat Indonesia yang multikultural 4. Faktor yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia 5. Masalah yang timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan Jenis Soal Penugasan, Soal Esai, dan Soal Pilihan Ganda A. Soal Tugas Kelompok Masyarakat Multikultural Petunjuk a. Carilah artikel yang membahas tentang kemajemukan masyarakat Indonesia. Dari artikel tersebut diskusikanlah dengan kelompokmu tentang Permasalahan apa yang sebenarnya tengah melanda di masyarakat Mengapa hal itu dapat terjadi Bagaimana sebaiknya kebijakan yang secara langsung disusun oleh pemerintah dalam membangun masyarakat Indonesia yang mejemuk b. Susunlah hasil diskusimu dalam sebuah laporan c. Presentasikan hasil diskusim di depan kelas d. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi tersebut! B. Soal Pilihan Ganda Masyarakat Multikultural 1. Secara harfiah, multikultural berasal dari kata multi dan culture, di mana multi mengandung makna … 2. Istilah lain dari masyarakat multikultural yaitu … b. masyarakat tunggal ika c. masyarakat berkebudayaan d. masyarakat tradisional 3. Gejala pada seseorang atau sebuah masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan disebut … 4. Dalam khazanah ilmu sosial, tokoh yang pertama kali mencetuskan tentang masyarakat majemuk adalah … 5. Ditinjau dari sudut konfigurasi dari komunitas etniknya, oleh Furnival masyarakat Indonesia dalam kategori masyarakat majemuk dengan … 6. Pada era abad modern sekarang ini syarat mutlak agar suatu bangsa maupun tumbuh dan berkembang dengan baik perlu ditanamkan rasa … 7. Faktor utama yang menunjukkan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia adalah adanya berbagai … 8. Suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaan yang dikuatkan oleh kesatuan bahasa merupakan pengertian dari … 9. Perhatikan hal-hal berikut ini! 1 keadaan geografis berupa kepulauan 2 tujuh puluh lima persen penduduknya bekerja di sektor pertanian 3 faktor utama kehidupan masyarakat adalah produksi primer 4 iklim yang berbeda-beda dan struktur tanah yang tidak sama antara daerah di kepulauan nusantara Dari hal di atas, yang menjadi faktor penyebab kemajemukan masyarakat Indonesia adalah … 10. Pengaruh kemajemukan mayarakat Indonesia terhadap kehidupan sosial adalah terjadinya dua proses, yaitu … b. interaksi dan integrasi c. solidaritas dan toleransi d. persatuan dan kesatuan e. integrasi dan solidaritas 11. Kondisi perekonomian di Indonesia secara nyata telah banyak menimbulkan konflik etnis, karena banyak penduduk non pribumi telah menguasai pengelolaan ekonomi. Kasus tersebut menunjukkan bahwa dalam masyarakat kita muncul adanya kesenjangan … d. manusia sebagai faktor utama e. individu sebagai aset ekonomi 12. Apabila golongan-golongan yang berbeda dalam masyarakat tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai sifat dasar nilai-nilai sosial dan tidak dapat mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut, maka dalam masyarakat akan muncul … 13. Sebagai masyarakat multikultural, konflik yang laing menonjol terjadi di Indonesia antara lain … a. rasial, politik, agama b. etnik, agama, kebijakan publik c. ideologi, peradaban, agama d. politik, ideologi, peradaban 14. Potensi timbulnya konflik dalam masyarakat majemuk bisa dihilangkan jika perbedaan yang ada didasari oleh … a. sikap menghindarkan diri dari kesalahan orang lain b. mengutamakan kelompok lain dari pada kelompok sendiri c. mengutamakan kelompok sendiri dari pada kelompok lain d. keinginan mempelajari setiap perbedaan yang ada e. toleransi dan menghormati antar warga yang memiliki perbedaan 15. Dalam kenyataan pluralitas masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai agama disebabkan … b. kondisi iklim yang ada c. corak adat budaya yang ditentukan alamlingkungan d. letak Indonesia yang ada di antara dua samudra besar e. kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan 16. Integrasi nasional bisa diwujudkan dalam kehidupan masyarakat majemuk jika … a. pola serta gaya hidup masyarakat yang seragam b. cara berpikir anggota masyarakat relatif sama c. dipeliharanya keseimbangan dalam bermasyarakat d. kesempatan bekerja dan bertanya seimbang di masyarakat e. para tokoh masyarakat mampu mengeluarkan aspirasi rakyat 17. Apabila konflik tidak dapat teratasi, maka dimasyarakat akan terjadi … 18. Perhatikan hal-hal berikut ini! 2 gemparnya hantu cekik di masyarakat Demak 3 peristiwa pembunuhan di Poso, Sulawesi 4 semaraknya terorisme di wilayah Indonesia Kejadian-kejadian di atas merupakan contoh bahwa di masyarakat telah terjadi … 19. Suatu proses pembentukan nilai dan norma baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan disebut … 20. Berikut ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi kelancaran proses integrasi masyarakat majemuk yaitu adanya … C. Soal Esai Masyarakat Multikultural 1. Jelaskan pengertian dari masyarakat multikultural! Jawab masyarakat yang mempunyai banyak kebudayaan 2. Sebutkan sifat atau karakteristik dari masyarakat multikultural! Jawab terjadi segmentasi, memiliki struktur sosial, kurang mengembangkan konsensus, sering terjadi konflik, integrasi timbul di atas paksaan 3. Ada lima ciri mendasar yang dimiliki oleh setiap suku bangsa, sebutkan kelima ciri-ciri tersebut! Jawab tipe fisik, bahasa, adat istiadat, kesenian, kesadaran kolektif 4. Sebutkan faktor-faktor penyebab kemajemukan masyarakat Indonesia! Jawab keadaan geografis, indonesia terletak di antara dua samudera besar, dan iklim yang berbeda 5. Sebutkan lima masalah yang dapat timbul akibat keanekaragaman dan perubahan kebudayaan! Jawab kesenjangan multidimensional, konflik, integrasi, disintegarsi, dan reintegrasi 6. Sebut dan jelaskan 4 bentuk kesenjangan multidimensional di Indonesia! Jawab ksenjangan aspek kemasyarakatan, kesenjangan sosio geografis, kesenjangan ekonomi, kesenjangan manusia sebagai faktor utama dalam kebudayaan 7. Kapan sebuah konflik akan terjadi di masyarakat? Jawab akan terjadi apabila unsur-unsur yang saling berbeda tidak dapat saling menyesuaikan diri satu sama lain 8. Sebut dan jelaskan lima faktor pendukung terbentuknya integrasi sosial di Indonesia! Jawab adanya penggunaan bahasa Indonesia, adanya semangat persatuan dan kesatuan, adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, dan adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan. Demikian soal sosiologi yang membahas tentang masyarakat multikultural. Jika pembaca kurang puas, silahkan buka juga soal lain di bawah artkel. Silahkan download soal di atas melalui link berikut. Download Soal
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terhindari dari konflik ataupun masalah, yang bisa saja terjadi antara orang yang satu dengan orang yang lain. Termasuk jenis konflik sosial yang sering kita hadapi di lingkungan masyarakat. Agar bisa menyelesaikan hal itu dengan baik, diperlukan pemahaman mengenai cara mengatasi konflik sosial yang terjadi. Berbagai contoh konflik bisa ditemukan di sekitar kita, seperti konflik antar teman, antar warga dalam satu wilayah tempat tinggal, maupun konflik antar rekan kerja pada satu kantor. Konflik akan menyebabkan ketidakseimbangan di dalam suatu hubungan, oleh sebab itu Anda harus segera mengatasinya jika terjadi konflik sosial di kehidupan Anda. Selain itu, semakin cepat konflik yang ada bisa teratasi, akan semakin baik juga bagi lingkungan masyarakat tersebut. Cara Mengatasi Konflik Sosial dengan Baik Berikut ini beberapa cara mengatasi konflik sosial dalam kehidupan sehari-hari 1. Fokus pada Penyelesaian Konflik Langkah pertama agar konflik sosial yang terjadi bisa segera teratasi adalah Anda harus fokus pada penyelesaian konflik itu sendiri, dan jangan memikirkan bagaimana adu argumen dengan lawan atau siapa pihak yang paling benar di antara Anda dengan orang tersebut. Dengan fokus pada penyelesaian konflik ini, maka kita bisa mengetahui dengan cepat apa yang menjadi inti permasalahan, sehingga bisa dicari penyelesaian terbaik dan masalah pun akan lebih cepat selesai. 2. Menggunakan Kepala Dingin Hal utama yang harus Anda lakukan dalam mengatasi konflik ini adalah menggunakan kepala dingin, dan tidak memakai emosi. Memang agak sulit menahan emosi saat sedang berkonflik dengan seseorang, tetapi Anda harus tetap tenang supaya bisa menemukan solusi yang tepat dalam masalah yang sedang dihadapi. Ambil napas, berjalan-jalan sebentar, dan regangkan otot sejenak supaya pikiran tenang. 3. Melakukan Diskusi Membuka percakapan atau diskusi adalah langkah bijak untuk menyelesaikan konflik atau masalah. Ajak lawan bicara Anda untuk berdiskusi dengan memiliki tempat yang netral, aman, kondusif dan juga nyaman. Sehingga Anda bisa merundingkan masalah yang dihadapi dengan sikap yang baik. Anda juga bisa menjelaskan bagaimana sudut pandang dari pihak Anda dan dengarkan sudut pandang dia. Jelaskan juga bagaimana keinginan Anda dalam masalah tersebut, tapi gunakan kata-kata yang baik, sopan dan tidak berteriak. Karena jika Anda seenaknya dalam berdiskusi maka konflik akan semakin panjang dan runyam. 4. Memperjelas Pokok Masalah yang Ada Pada saat sedang menghadapi konflik tentu Anda bisa terbawa ke masalah lainnya yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan isi diskusi. Jika hal itu terjadi maka Anda akan merasa diserang. Maka perjelas kembali inti masalah yang ada dan hanya boleh membahas masalah itu saja, jangan membahas masalah lainnya. Dengan begitu tidak akan terjadi masalah yang semakin melebar dan tidak kunjung selesai. 5. Menjadi Pendengar yang Baik Anda juga harus memberi lawan kesempatan untuk berbicara, berargumen, dan mengemukakan pendapatnya tentang masalah tersebut. Jangan menyela ucapannya dan dengarkan dia sampai ia selesai berbicara. Jika Anda mau mendengarkan dari sisinya maka Anda akan terhubung secara emosi dengan lawan Anda tersebut, dan bisa merasakan apa yang ia rasakan. Dengarkan untuk memahami lebih dulu. Jangan mendengarkan lawan bicara hanya sekedar untuk membalas omongan, dengan begitu pemahaman terhadap konflik yang terjadi bisa lebih baik. Konflik memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah meminimalisir agar potensi konflik tidak menjadi muncul. Jika konflik yang sedang Anda alami berada dalam fase yang berat hingga berdampak pada kesehatan mental, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog. Dengan begitu, potensi dampak konflik terhadap mental Anda bisa diminimalisir sekecil mungkin. Untuk informasi tentang kesehatan lainnya, dapat Anda akses di Cukup dengan mendaftarkan diri menjadi member Anda bisa menikmati berbagai informasi tersebut tanpa dipungut biaya!
apabila konflik tidak dapat teratasi maka dimasyarakat akan terjadi