Sifat– Sifat Kimia. Berikut ini adalah sifat kimia dari asam cuka, antara lain: Keasaman Asam Cuka. H atau asam hidrogen pada gugus karboksil (-COOH) dalam asam karboksilat seperti asam cuka bisa dilepaskan sebagai ion proton atau H+ dengan melalui proses ionisasi CH3Co2H –> CH3CO-2 + H. Oleh sebab itu maka asam cuka mempunyai sifat
Apabilakebetulan nama senyawa dalam soal tersebut tunduk pada tata nama senyawa kimia tertentu, tentu kita dengan mudah dapat mengetahui rumus kimianya. Misalnya, barium hidroksida kita ketahui sebagai basa, yang
⚡⚡ Jawaban - Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa berikut.. a. c6h8o7 b. nac6h5co2 c. koh - jawaban-sekolah.com
3 Tulislah nama senyawa-senyawa berikut! a. Cl2O5 b. CBr4 c. Al2O3 4. Tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk dari kation dan anion berikut! a. NH4+ dan SO42– b. Fe3+ dan O2– c. Hg2+ dan SO42-5. Tulislah persamaan reaksi yang setara untuk reaksi antara: a. amonium sulfat + larutan natrium hidroksida membentuk natrium sulfat, amonia
Perhatikanbeberapa senyawa keton berikut. Dari tabel 4.7 tersebut terlihat bahwa gugus karbonil (–CO–) mengikat dua gugus alkil (R) yang sama atau tidak sama, sehingga senyawa keton mempunyai rumus struktur: 2. Tata Nama. Ada dua cara pemberian nama alkanon (keton), yaitu cara trivial dan sistem IUPAC. a.
Dalamkimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut. Gugus fungsi yang sama akan mengalami reaksi kimia yang sama atau serupa tanpa menghiraukan ukuran molekulnya. Hal ini memungkinkan untuk memprediksi secara sistematis reaksi kimia
2zNOt. Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaTata Nama SenyawaTuliskan rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari kation dan anion sebagai Cl^- O^2- NO3^- SO4^2- PO4^3-KationNa^+ NH4^+ Cu^2+ Hg^2+ Fe^3+ A^3+Tata Nama SenyawaReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0613Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....A. BCl3=...0226Rumus kimia dari tembagaI oksida adalah ....0405Pilihlah jawaban Perhatikan reaksi berikut CuO + CuS -...Teks videoSini ada pertanyaan untuk menentukan rumus serta nama dari reaksi kimia dari serangkaian reaksi berikut dalam menentukan rumus senyawa kimia terutama senyawa ionik diketahui terdiri atas unsur kation ditambah lambang unsur anion. Kation ini biasanya logam yang bisa berasal dari golongan 1 2 atau 3 A pada Kation dan anion ini harus diberi indeks sehingga senyawa yang dihasilkan bersifat netral atau gambarannya adalah jika ada Unsur a + b + b Min bereaksi membentuk senyawa AB dalam menentukan nama senyawa bisa digunakan aturan tata nama senyawa kimia menjadi senyawa ion dan senyawa molekul senyawa ion terdiri dari unsur logam yang memiliki muatan positif dan nonlogam yang bermuatan negatif maka tata nama senyawanya dimulai dari logam kemudian diikuti anion, non logam dan diberi dengan akhiran Ida unsur kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan atau bilangan oksidasi seperti unsur kromium mangan besi kobalt tembagaraksa timah dan timbal di beri keterangan biloksnya dengan angka romawi setelah unsur logam dilanjutkan dengan unsur non logam sedangkan senyawa molekul tersusun atas unsur nonlogam kapan dimulai dari unsur non logam pertama diikuti dengan unsur nonlogam kedua yang diberi dengan akhiran Ida jika dua unsur nonlogam ini dapat membentuk lebih dari dua jenis senyawa maka digunakan awalan Yunani seperti mono di Tri Tetra dan seterusnya karena pada soalnya diketahui melibatkan senyawa ionik karena terdiri atas kation logam dan non logam maka untuk yang reaksi pertama akan bereaksi dengan CL Min membentuk NaCl yang nama senyawanya adalah natrium klorida kemudian reaksi Na + dan O2 Min karena di sini ada perbedaan muatan 1 Tarakan yaitu nanya harus ada dua untuk dapat membentuk senyawa Netral maka senyawanya adalah na2o dengan nama senyawa kimianya adalah natrium oksidabereaksi dengan no3 min membentuk nano3 dengan nama senyawa kimia yaitu natrium nitrat kemudian na yang bereaksi dengan so4 2min akan bentuk kedua so4 dengan nama senyawa natrium sulfat yang bereaksi dengan po4 3 min akan membentuk NH3 po4 dengan nama senyawa natrium fosfat selanjutnya untuk nh4 plus bereaksi dengan CL Min membentuk nh4cl dengan nama senyawa kimianya nh4 + itu adalah amonium maka amonium klorida bereaksi dengan air membentuk nh4 no3 dan memiliki senyawa kimia bernama amonium nitrat kemudian nh4 yang bereaksi dengan 42 Min membentuk nh4 2 kali so4 dengan nama senyawa kimia amonium sulfat kemudian nh4 bereaksi dengan po4 3 min membentuk nh4 3 *tempat dengan nama senyawa kimianya amonium fosfat untuk unsur C ku yang bereaksi dengan CL akan membentuk cucl2 dan unsur Cu ini termasuk kation logam yang memiliki lebih dari satu muatan maka penulisan namanya disertai dengan nilai beloknya seperti yang dijelaskan sebelumnya untuk menentukan biloks c u itu adalah biloks Cu 2 dikali biloks CL yaitu min 1 karena merupakan golongan 7A = 0 karena muatan senyawanya Netral maka B log C Q = + 2 sehingga penulisan namanya adalah 2 klorida kemudian reaksi dengan O2 Min membentuk Chuo dengan biloks Cu adalah + 2 maka namanya adalah tembaga 2 oksida kemudian kedua kali dengan nama senyawa kimia adalah tembaga 2 nitrat bereaksi dengan so4 2 min membentuk CuSO4tembaga 2 sulfat dan bereaksi dengan po4 3 min membentuk ca3 po4 2 kali dengan nama tembaga 2 fosfat dalam tata nama senyawa kimia juga diikutsertakan dengan nilai biloks nya karena merupakan unsur kation logam yang memiliki lebih dari satu muatan penentuan biloks AG selain dapat dilakukan dengan menghitung manual seperti cara sebelumnya dapat juga dilakukan berdasarkan aturan biloks yang menyatakan bahwa biloks ion monoatom itu sama dengan muatan ion Nya sehingga diketahui biloks AG adalah 2 sehingga penulisan nama senyawa hgcl2 adalah raksa 2 klorida HG yang bereaksi dengan O2 juga membentuk dengan nama adalah raksa 2 klorida dengan no3 min membentuk HG no3 2 kali dengan penamaan senyawa kimianya adalah raksa 2 nitrat4 itu merupakan reaksi dari HG dan so4 2min dengan nama senyawa kimia raksa 2 sulfat bereaksi dengan fosfat membentuk HG 342 kali dengan nama kimianya adalah raksa 2 fosfat, kemudian juga termasuk dalam ion logam yang memiliki lebih dari satu muatan sama seperti diketahui di sini sama dengan muatannya yaitu + 3 maka f e yang bereaksi dengan air membentuk FeCl3 memiliki rumus kimia besi 3 klorida bereaksi dengan O2 membentuk fe2 O3 dengan nama kimia besi 3 oksida kemudian efek yang bereaksi dengan no3 min membentuk feno33 kali dengan nama kimia besi 3 nitrat kemudian FT yang membentuk dengan so4 2 min membentuk fe2 so4 3 kali dengan nama kimia besiZulfatin bereaksi dengan po4 3 min membentuk efek po4 dengan nama kimianya adalah besi 3. Fosfat yang bereaksi dengan pcl3 membentuk aluminium klorida dengan rumus alcl3 bereaksi dengan O2 membentuk al2 O3 dengan nama kimia aluminium oksida bereaksi dengan no3 min membentuk hno3 3 kali dengan nama aluminium nitrat dan bereaksi dengan so4 2 min membentuk al2 so4 3 kali dengan nama aluminium dan bereaksi dengan po4 3 min membentuk empat dengan nama aluminium sampai ketemu lagi di pertandingan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaTata Nama SenyawaTuliskan nama senyawa dengan rumus kimia sebagai berikut. a. PCl3 c. AlCl3 e. Ag2 O i. CaSO4 Tata Nama SenyawaReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0613Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....A. BCl3=...0226Rumus kimia dari tembagaI oksida adalah ....0405Pilihlah jawaban Perhatikan reaksi berikut CuO + CuS -...Teks videoHalo oven Kita disuruh menuliskan nama senyawa dengan rumus rumus kimia berikut jadi untuk menamai suatu senyawa kita harus tahu terlebih dahulu Senyawa apa saja yang memiliki tata nama senyawa yang pertama itu senyawa ionik itu merupakan senyawa kimia yang memiliki ikatan ionik di dalamnya Di mana biasanya terdiri dari unsur logam dan nonlogam yang dibentuk dalam suatu Kation dan anion, lalu senyawa ionik memiliki beberapa tata nama yang pertama itu ada tata nama untuk senyawa ionik biner ini terdiri dari dua unsur di mana ada satu unsur logam dan satu unsur non logam pada penamaan ini nama kation atau logam itu bisa kita langsung namakan Sedangkan untuk nama anion atau non bank yang kita beri akhiran Ida yang kedua itu ada tata nama untuk senyawa ionik biner di mana terdiri dari logam memiliki lebih dari satu jenis ion jika logam itu memiliki lebih dariYuan maka setelah penamaan kation harus ditambahkan dengan muatan dalam bentuk Romawi untuk anionnya sama seperti sebelumnya diberi akhiran Ida terdapat beberapa logam yang lebih dari satu kita bisa lihat pada tabel lalu yang ketiga itu ada tata nama untuk senyawa ion poliatomik gimana penamaannya itu didahulukan dengan nama kation dilanjutkan dengan nama anion poliatomik nya gimana anion poliatomik nya itu terdapat beberapa rumus dan nama seperti pada tabel selanjutnya selain senyawa ionik dan kovalen kovalen merupakan senyawa kimia yang memiliki ikatan kovalen didalamnya yang terdiri dari unsur-unsur non logam beserta nama untuk senyawa kovalen hidup seperti berikut Yaitu dimulai dari awalan lalu nama non logam pertama dilakukan dengan awalan lalu nama nonlogam kedua dengan akhiran Ida seperti pada contoh itu dapat 2Dimana P merupakan unsur fosfor terdapat dua seperti pada gambar di samping nya 2 memiliki awalan di jamin penamaan itu difosforus lalu unduh oksigen terdapat Anida maka disebutnya pentaoksida jadi nama akhirnya yaitu difosforus pentaoksida haruslah mengetahui tata nama kita bisa masuk soalnya yang pertama itu ada pcl3 pcl3 hanya terdiri dari unsur nonlogam makan nyawa tersebut merupakan senyawa kovalen kovalen pada gambar. Jadi bisa kita langsung memakan pada senyawa ini terdapat unsur ph-nya 1 maka kita akan bermain menjadi fosforus Lalu ada keloro sebanyak 3 Jadi kalau orangnya akan memiliki awalan Tri selalu diakhiri dengan akhiran tidak menjadi triklorida sehingga nama akhirnya yaitu fosforus triklorida yang baikJadwal sama seperti sebelumnya hanya terdiri dari unsur non logam sehingga apa namanya itu karena pada senyawa tersebut terdapat 2 maka fosforus memiliki Awa di jadi difosforus Lalu ada oksigen sebanyak 5 sehingga memiliki awalan penta dengan akhiran Ida hingga nama akhirnya yaitu difosforus pentaoksida yang merupakan senyawa garam yang terdiri dari unsur logam dan non logam sehingga kita akan memakai tata nama senyawa ionik biner senyawa alcl3 terdiri dari ion Al 3 hingga penamaannya yaitu aluminium klorida kalau yang itu terdiri dari unsur nonlogam. Jadi kita memakai tata nama senyawa kovalen pada saat ini terdapat unsur n atau neutron sebanyak 2 maka akan memiliki nama dinitrogen Lalu ada oksigen sebanyak 4 tinggalkan memiliki nama akhir yaitu dinitrogen tetraoksidaLG 2 o aja 2o terdiri dari unsur logam dan non logam sehingga tata nama senyawa ionik biner dimana unsur AG itu memiliki oksigen dengan akhiran i dan menjadi oksida hingga nama akhirnya yaitu peroksida dan yang episode Hago Hago itu terdiri dari ion H plus dan O2 minus di mana logam memiliki lebih dari satu sehingga tanamannya kita akan memakai untuk penambahan hanya 12 yaitu raksa dua jadi nama akhirnya rasa 2 oksida dan yang g a n g o n go interior dari ion MG 2 + dan O2 minus sehingga kita bisa langsung namanya menjadi oksida dan Yang ha itu ada ba no3 2 kali pada senyawa ini terdapat unsur b yang memiliki nama barium dan ion no3 minus pada tabelNama nitrat hingga akhirnya yaitu barium nitrat yang ini ada caso4 pada senyawa ini terdapat unsur CL yang memiliki nama kalsium dan ion so4 di mana pada tabel so4 2 minus memiliki nama sulfat dengan nama akhirnya yaitu kalsium sulfat dan yang terakhir itu ada kmno4 di mana terdiri dari unsur memiliki nama kalium selalu terdapat juga ion mno4 dimana ion mno4 memiliki muatan minus 1 karena kalium yang merupakan unsur golongan 1A memiliki 81 tinggal yang kelihatan yang kita gunakan yaitu ion permanganat jadi namanya itu kalium permanganat seperti itu sudah sampai jumpa di pertanyaan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Pengertian senyawa kimia yaitu zat murni yang didalamnya terdiri dari dua unsur. Atau terdapat beberapa unsur yang bisa dipecah menjadi unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. Misalnya dihidrogen monoksida air, H2O. Ini merupakan sebuah senyawa yang terdiri atas dua atom hidrogen bagi setiap atom oksigen. Biasanya perbandingan ini tetap, dikarenakan oleh sifat fisiknya. Bukan karena perbandingan yang dibuat oleh manusia. Dengan demikian, material seperti superkonduktor YBCO. kuningan, semikonduktor atau coklat dianggap sebagai aloy atau campuran bukan senyawa kimia. Ciri yang bisa membedakan senyawa yaitu adanya rumus kimia. Rumus kimia bisa memberikan perbandingan atom didalam zat serta jumlah atom di dalam molekul tunggalnya. Sehingga rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Sifat Senyawa Kimia Setiap senyawa pastinya memiliki sifat yang berbeda dengan unsur dari pembentuknya. Senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya lewat reaksi kimia. Dalam kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dari unsur pembentuknya. Sifat fisika dan juga kimia senyawa berbeda dari unsur pembentuknya. Misalnya saja reaksi di antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen bisa membentuk molekul air. Ssingkatnya, senyawa mempunyai 5 sifat yang dapat dibedakan antara senyawa yang satu dengan senyawa lainnya. Diantaranya adalah sebagai berikut Komponen penyusun yang ada dalam senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang memiliki sifat tetap. Senyawa bisa terbentuk lewat proses reaksi kimia. Dalam senyawa juga dapat dikategorikan menjadi senyawa zat tunggal. Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dari unsur-unsur kimia lain. Senyawa juga tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali melalui reaksi fisika. Ciri-ciri Senyawa Senyawa bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh senyawa adalah yang paling sering dijumpai yaitu air atau H2O. Ini merupakan gabungan dari unsur oksigen dan hidrogen. Adapun ciri-ciri senyawa adalah sebagai berikut Senyawa tersusun dari dua unsur ataupun lebih lewat sebuah reaksi kimia. Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dari unsur penyusunnya. Perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa selalu tetap. Bila diperhatikan, senyawa bisa diuraikan menjadi unsur penyusunnya hanya dengan melalui reaksi kimia biasa. Selain itu, senyawa juga bisa diuraikan secara kimia akan tetapi tidak dapat menggunakan cara fisika. Contoh Senyawa Kimia Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menjumpai contoh senyawa kimia yang banyak sekali macamnya. Seperti senyawa anorganik dan juga senyawa campuran. Di bawah ini akan kami bagikan beberapa contoh senyawa dalam kehidupan sehari-hari dan juga rumusnya. Serta tidak lupa pula kami juga akan menyampaikan kegunaan dari senyawa tersebut. *Karbondioksida CO2 *Natrium Klorida NaCl [Garam Dapur] *Asam Klorida HCl [Pembersih Lantai] *Asam Asetat CH3COOH [Cuka Makanan] *Air H2O No. Senyawa Rumus Manfaat 1. Asam Asetat CH3COOH Cuka makan 2. Amoniak NH3 Pupuk 3. Asam Askorbat C6H8O6 Vitamin C 4. Kalsium karbonat CaCO3 Bahan Bangunan 5. Soda kue NaHCO3 Mmembuat roti 6. Karbon dioksida CO2 Penyegar minumam 7. Aspirin C9H8O4 Mengurangi rasa sakit 8. Magnesium hidroksida MgOH2 Obat penawar rasa asam 9. Asam klorida HCl Pembersih lantai 10. Natrium Klorida NaCl Garam Dapur 11. Natrium hidroksida NaOH Pengering Pengertian dan juga ciri-ciri senyawa kimia yang sudah dijelaskan di atas tadi tentunya bisa menambah pengetahuan anda. Apakah sekarang anda sudah mengerti apa yang dimaksud dengan senyawa dan ciri-cirinya? Dan anda juga bisa mengetahui ternyata senyawa itu bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Soal No. 6Soal No. 7Soal No. 8Soal No. 9Soal No. 10Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana No. 1-5Soal No. 1Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut! LiCl SrO Fe2O3 RbI CaCl2Pembahasankarena semua senyawa dalam pertanyaan tersebut termasuk ke dalam senyawa biner yang tersusun dari logam + non logam, maka tata namanya kita sebutkan dulu kationnya logam dilanjutkan dengan anionnya nonlogam dan diakhiri dengan akhiran ida. Maka jawabannya LiCl = Litium Klorida SrO = Stronsium Oksida Fe2O3 = Besi III Oksida RbI = Rubidium Iodida CaCl2 = Kalsium KloridaSoal No. 2Tuliskan rumus senyawa ion yang mempunyai nama berikut! Natrium sulfida Magnesium oksida Aluminium sulfida Stronsium klorida Magnesium nitridaPembahasanSama halnya dengan soal nomer 1, soal ini senyawanya juga termasuk kedalam senyawa biner yang tersusun dari unsur logam + non logam. Jadi jika kita menuliskan rumus senyawa ion tersebut maka yang perlu kita lakukan adalah dengan cara menuliskan kation dan anioannya. Jika muatan + dan – nya belum setara, maka kita perlu menyatarakannya terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. Natrium sulfida= NaS Magnesium oksida = MgO Aluminium sulfida = Al2S3 Stronsium klorida = SrCl Magnesium nitrida = Mg3N2Soal No. 3Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut. CO SO2 PCl5 Cl2O CO2PembahasanDalam soal tersebut dapat kita lihat bahwa senyawanya merupakan senyawa biner yang tersusun dari unsur non logam + non logam. Maka tata namanya adalah kita tuliskan dulu unsur yang ada didepan diikuti unsur berikutnya dan diakhiri dengan akhiran ida. Jadi, tata nama senyawa-senyawa di atas adalah CO = Karbon monoksida SO2 = Sulfur dioksida PCl5 = Fosfor pentaklorida Cl2O = Dikloro oksida CO2 = Karbon dioksidaSoal No. 4Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut. Fosforus triklorida Diklorin heptaoksida Karbon disulfida Silikon dioksida Karbon tetrakloridaPembahasanUntuk menyelesaikan persoalan diatas yang perlu kita lakukan adalah dengan cara menuliskan unsur non logam yang di depan diikuti dengan yang berikutnya. Jika muatan nya belum setara, maka kita perlu menyatarakannya terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. Jadi rumus kimia dari tata nama senyawa diatas adalah Fosforus triklorida = PCl3 Diklorin heptaoksida = Cl2O7 Karbon disulfida = CS2 Silikon dioksida = SiO2 Karbon tetraklorida = CCl4Soal No. 5Tuliskan nama asam dengan rumus kimia sebagai berikut. H2CO3 H2S H3PO3 H2SO3 HClPembahasanAsam adalah senyawa yang terdiri atas ion H+ sebagai kation dan suatu anion. Penamaan asam didahului dengan kata asam yang diikuti nama anion. Jadi, tata nama untuk senyawa-senyawa diatas adalah H2CO3 = Asam karbonat H2S = Asam sulfida H3PO3 = Asam fosfor H2SO3 = Asam sulfit HCl = Asam klorida Pages 1 2
Senyawa Biner Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri atas dua macam unsur yang berbeda. Senyawa biner digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa biner dari unsur logam dan nonlogam ionik serta senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam kovalen. Tata nama kedua jenis senyawa tersebut sebagai berikut. Penamaan senyawa biner dari unsur logam dan nonlogamionik mengikuti aturan berikut. Unsur yang berada di depan unsur logam sebagai kation diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut. Unsur yang berada di belakang unsur nonlogam sebagai anion diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut dengan mengganti akhiran unsur menjadi akhiran -ida. Penyebutan senyawa dari unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi disertai muatan kationnya dalam angka Romawi, lalu diikuti nama unsur anion. Kation ion positif merupakan unsur logam, sedangkan anion ion negatif merupakan unsur nonlogam. Angka Romawi ditulis dalam tanda kurung. Penamaan senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam kovalen mengikuti aturan berikut. Aturan penamaan senyawa biner dari unsur nonlogam dan nonlogam diawali dengan menyebutkan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom nonlogam pertama, lalu diikuti dengan nama unsur pertama tersebut. Penamaan unsur nonlogam kedua mengikuti aturan yang sama, tetapi akhiran namanya diganti dengan -ida Awalan "mono" hanya dipakai pada unsur nonlogam yang kedua. Tata nama senyawa biner antar unsur nonlogam dapat pula mengunakan angka Romawi. Nama unsur yang di depan disebutkan dahulu, diikuti penulisan bilangan oksidasi dalam angka Romawi. Angka tersebut berada di dalam kurung. Selanjutnya, nama unsur di belakang disebutkan dan akhiran nama unsurriya diganti dengan akhiran -ida. Senyawa Asam Asam adalah zat yang larut dalam air dan terurai menghasilkan ion hidrogen dan ion negatif. Secara umum, tata nama untuk senyawa asam yaitu Senyawa Asam yang Tidak Mengandung Oksigen Penamaan senyawa asam yang tidak rnengandung oksigen cukup dengan menuliskan kata asam dan diikuti anion atau sisa asam dengan akhiran -ida. Senyawa Asam yang Mengandung Oksigen Tidak ada aturan baku dalam penamaan senyawa asam yang mengandung oksigen. Penamaan hanya tergantung pada jenis anionnya. Rumus kimia untuk soal di atas yaitu a. Karbon monoksida b. Dinitrogen tetraoksida c. Difosfor trioksida d. Asam sulfida e. Asam fosfit f. Kalium sianida Jadi, rumus kimia untuk senyawa pada soal di atas adalah
tuliskan nama senyawa dengan rumus kimia sebagai berikut