Toleransiantarumat beragama antara pemeluk Agama Islam dan Kristen di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah, Serengan, Kota Solo, Jateng. yang tercipta sejak dahulu. "Dua bangunan tersebut berdampingan serta memiliki alamat yang sama, yaitu di Jalan Gatot Subroto Nomor 222, Solo,"
Beberapasikap toleransi yang harus diwujudkan remaja terhadap budaya asing: 1. Menerima. Menerima dalam hal ini berarti menyerap secara utuh komposisi budaya asing yang masuk dalam negeri kita ini. Misalnya; penggunaan bahasa yang disesuaikan situasinya, adab dalam tata cara maka untuk peristiwa tertentu. 2.
1 Teks Pidato Toleransi Antar Umat Beragama Assalamuallaikum Wr.Wb Alhamdulillahirabbil Alamin Wassalatu Wassalamu Ala Asrafil Ambiyai Walmursalim Syedna Wamaulana Muhammadin Waala alehi Wasahabihi Ajmain. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana oleh Allah masih member cinta, kasih sayang, serta rahmat-Nya kepada kita,
ContohPidato Singkat Tentang Toleransi Antar Umat Beragama; Contoh Pidato Singkat Jangan Buang Sampah Sembarangan; Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Antar Umat Beragama. Contoh Pidato Singkat. Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Alhamdulilah, rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena, atas limpahan rahmat
Initergambar dengan kenyataan situasi Indonesia pada dewasa ini dimana masyarakatnya selalu cenderung berseteru tentang masalah agama. Upaya untuk menciptakan toleransi dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama selalu mengalami berbagai macam hambatan. Bahkan sangat rentan untuk terjadinya konflik di masyarakat kita yang ujung
Salahsatu materi pidato Sukarno yang relevan hingga saat ini menyangkut kehidupan beragama sebagaimana termaktub dalam sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. Belakangan ini masih terasa-terutama dalam perbincangan dan unggahan di media sosial-adanya "ketegangan" di antara umat beragama, bahkan antarumat penganut agama yang sama.
v05VvzK. KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk menjaga perdamaian pada tahun politik ini, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo- mengatakan, jangan sampai Pemilu 2024 menjadi sumber keretakan kesatuan umat beragama di Indonesia. Hal itu diungkapkan Bamsoet dihadapan umat kristiani pada acara Lawatan Obor Paskah Nasional, yang bergulir di gedung MPR RI, Sabtu 10/9. "Dewasa ini kita sudah memasuki tahun politik, ini juga kalau kita tidak hati-hati ini bisa menjadi salah satu sumber keretakan kita sebagai bangsa. Makanya saya ingin menyampaikan mari kita songsong pesta demorasi ini dengan riang gembira, dengan semangat kebersamaan dan semangat kegembiraan," tutur Bamsoet. Baca juga Jika Terpilih Wapres, Golkar Pastikan Airlangga Taat Pada Presiden Bamsoet mengatakan, cukuplah pengalaman Pemilu 2019 menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia dengan kondisi Pemilu yang panas. Dia menyebut, tidak ingin lagi melihat ada duka pada pemilu 2024 mendatang. "Cukuplah Pemulu 2019 menjadi pembelajaran, di mana ada sedikit makan korban karena ada ketidakpuasan dengan hasil Pilpres, sehingga ada demo dan bentrok dengan aparat," ujarnya. Baca juga Bawaslu Siapkan Mitigasi Pengadaan Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 "Semoga kedepan harapan saya, harapan kita semua, saya titip pesan kepada saudara-saudara semua, mari kita menjaga suasana yang kondusif," ujarnya. Dengan Pilpres 2024 yang diperkirakan akan diikuti lebih dari satu pasangan calon Paslon, Bamsoet juga meminta seluruh umat beragama di Indonesia untuk fokus pada pilihan paslon masing-masing dan tidak menyebarkan fitnah dengan menjelek-jelekkan paslon lainnya. "Boleh kita mendukung capres pilihan kita dengan luar biasa, mari kita puji capres pilihan kita dengan pujian yang luar biasa, tanpa harus menjelek-jelekkan pasangan yang lain. Tidak boleh black campaign apalagi menyebar-nyebarkan fitnah," tegasnya. "Makna yang harus kita waspadai jangan sampai kita fanatik mendukung seseorang, kita gak akan jadi apa-apa juga kok. Mereka jadi Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota, bahkan anggota DPR, sementara kita pendukungnya ya gini-gini saja," tukasnya. Menanggapi pernyataan Bamsoet, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pendeta Shephard Supit menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengajak para umatnya dalam menjaga perdamaian di tahun pemilu ini. Shephard mengatakan, sejumlah cara akan terus dilakukannya, terutama melalui imbauan-imbauan untuk menjaga perdamaian di tahun pemilu lewat gereja-gereja maupun komunitas-komunitas kristiani. "Tentu pertama kami akan selalu mengimbau khususnya di gereja-gereja maupun komunitas-komunitas bahwa untuk menjaga perdamaian, kita harus hindari berita-berita yang menyulut perpecahan," sebut Shephard. "Dan harus lebih peka serta hati-hati dalam menggunakan medsos, sebab di era saat ini sangat besar sekali kemungkinan-kemungkinan terjadi kegaduhan melalui sambungan-sambungan internet, seperti berita yang kurang dipertanggung jawabkan dan tidak terkonfirmasi keakuratannya," ucapnya. Pada kesempatan itu, Shephard juga berpesan pada seluruh umat beragama di Indonesia untuk dapat berpegang teguh dengan keimanan masing-masing untuk menghindari perpecahan di tahun politik ini "Pesan kami tentunya pertama harus mengedepankan persaudaraan jadi jangan selalu merasa hanya dia sendiri yang benar. Kemudian kedua marilah kita miliki rasa toleransi dengan orang lain baik itu berlainan suku maupun agama," terangnya. "Dan yang terakhir saya kira bukan hanya umat kristiani tapi seluruh umat beragama, jalankanlah ajarannya dengan sungguh- sungguh agar terhindar dari pada potensi perpecahan dan kerusuhan," tukasnya. Z-5
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulillah alamin wassalatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmrsalin syaidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasahbihi ajmain. Puji syukur kehadirat Alloh telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad SAW,yang telah mengantarkan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan saya menyampaikan pidato yang berjudul Toleransi Antar Umat Beragama. Aarr Artinya ”dan tolong menonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Manusia hidup di dunia ini tidak lepas dengan yang namanya Interaksi, atau hubungan timbal balik. Karena manusia adalah makhluk social. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, apalagi dalam memenuhi kebutuhan, khususnya di lingkungan masyarakat. Antar manusia itu saling ketergantungan dalam segala bidang kehidupan. Kita itu bagaikan seekor lebah dengan bunga, bagaikan kerbau dengan burung jalak saling membentuk simbiolisme untuk bertahan dalam kehidupan itu pastilah ada perbedaan, karena Allah meciptakan manusia itu bersuku suku, berbangsa-bangsa, dan beraneka ras. Untuk meciptakan kehidupan damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata Indah nan bermakna . Ya apa lagi kalo bukan Toleransi, kalo dalam istilah arab ya tasamuh. Toleransi itu adalah sebuah elemen penting dalam terciptanya suatu ikatan hubungan dalam kehidupan. Termasuk yang terpenting adalah toleransi dalam beragama. Agama adalah pegangan hidup seseorang, dan Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang boleh mencabutnya Toleransi beragama ini sendiri sudah dijalankan oleh nabi Muhammad SAW, ya salah satu contohnya adalah saat nabi menjadi pemimpin di madinah, dimana beliau menyatukan seluruh masyarakat, suku yang ada di madinah. Terbukti dengan adanya perjanjian antara nabi dengan umat yahudi dan nasrani, dimana mereka diperkenaankan untuk menjalankan ibadah mereka masing2, namun dengan satu syarat yaitu hidup bersama di madinah haruslah saling menghargai, menjaga kerukunan dan kesatuan madinah. Perjanjian ini dikenal dengan piagam madinah. Nah sahabat2 rohimahqumullah Mengingat Toleransi itu sangat penting, lalu fungsi toleransi itu apa sih sebenrnya ? apa Cuma buat menghargai, menghormati kebebasan ? jawabannya adalah NO. Jawabannya apa ? NO !! Everybody say no !!! Yang pertama adalah Menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam pergaulan antar sesama umat manusia Memperbanyak persaudaraan dan persahabatan Menghilangkan kesulitan yang ada pada diri sendiri maupun pada orang lain Nah sahabat Perbedaan itu hadir bukan sebagai pemisah tapi untuk mengeratkan hubungan dengan memperkaya warna dunia. Berbeda tapi tetap satu selera, satu tujuan yaitu menciptakan kehidupan yang damai dan saling membentuk ikatan atau simbiolisme yang mutualisme yaitu saling menguntungkan. Nah sahabat, dari materi-materi yang telah kita pelajari tadi, maka dapat ditariklah sebuah kesimpulan yaitu Islam memerintahkan kepada umatnya untuk saling tenggang rasa dan toleransi dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Allah Swt sengaja menciptakan manusia berbilang bangsa dan suku hanya untuk menguji, mampukah manusia untuk hidup rukun dan damai penuh kasih sayang di dalam mencari kebenaran di sisinya, serta sikap toleransi yang kita lakukan akan menciptakah bahtera kehidupan yang damai dan penuh keharmonisan. Nah sahabat, untuk itu marilah mulai sekarang kita menanamkan sikap saling mengormati dan menghargai antar sesama. Kita tau bahwa air dan minyak tidak pernah bisa bersatu, namun kita tahu juga walaupun tidak bisa bersatu mereka tetap bisa berdampingan. Ada kehangatan di setiap perbedaan. Nah sohabat, sekianlah yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabilah ada kekurangan dan tutur saya yang slah saya mohon maaf sebesar besarnya, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kesalahaan hanya ada pada diri saya. Wabillahi toufik hidayah, wassalamuallaikum warhmatullahi wabarakatuh.
- Simak contoh pidato tentang menjaga kerukunan antar umat beragama di bawah ini dengan harapan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup dengan penuh kedamaian dan ketentraman. Menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah penting agar terhindar dari permusuhan dan juga saling curiga mencurigai. Antar umat beragama diharuskan saling menghormati dan saling menghargai terhadap agama dan ajaran yang dianut agar tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis. Baca Juga SDN 1 Sidomulyo Jadi Tuan Rumah Babak Penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional KOMAS se-Indonesia ke-18 Berikut contoh pidato menjaga kerukunan antar umat beragama yang bisa anda sampaikan di dalam forum kegiatan atau acara lainnya. Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh. Selamat pagi/siang/malam untuk saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati dan cintai. Salam Sejahtera untuk kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam Kebajikan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih tanpa pilih kasih dan maha penyayang tanpa pilih pandang. Karena atas kuasa dan kehendak-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat yang penuh hikmah dan barokah ini. Tak lupa pula sholawat serta salam mudah-mudahan tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan kepada zaman yang terang benderang ini. Terkini
pidato tentang toleransi umat beragama